Peluang Yunani untuk tinggalkan Euro dalam 12-18 bulan kedepan meningkat diatas 90%, demikian dikatakan oleh Citibank dalam sebuah laporan yang disampaikan Kamis kemarin (26/07). Dikatakan bahwa Athena nampaknya akan berhenti ikut serta dalam pakta mata uang tunggl, Euro setidaknya dalam, kuartal depan atau dua kuartal lagi.
Citibanki juga menyatakan harapannya bahwa baik Spanyol dan Italia perlu mengambil bantuan secara resmi ke Uni Eropa dan IMF bagi perbankan utama sebagaimana yang telah diminta oleh Madrid sendiri.
Sebelumnya, Citibank pernah menyatakan bahwa peluang Yunani keluar dari Euro sebesar 50-75% saja.
Dalam melihat krisis Eropa, bagi Citibank masih kecil sekali selesainya. Dalam beberapa tahun kedepan, kawasan Euro akan berakhir terpecah dimana Yunani tidak termasuk dalam EMU, restrukturisasi hutang perbankan (Portugis, Irlandia dan mungkin juga Italia, Spanyol dan Siprus) dengan sedikit pembagian beban fiskal secara terbatas.
Citibank menyatakan bahwa dalam perkiraan mereka saat Yunani keluar dari Euro maka akan membut perekonomian mereka melemah sehingga memicu penurunan peringkat kredit lebih jauh lagi di blok tersebut dalam dua atau tiga kuartal kedepannya.
Setidakya akan ada penurunan peringkat satu level oleh sedikitnya satu lembaga pemeringkat bagi tingkat hutang Austria, Belgia, Yunani, Prancis, Jerman, Irlandia, Itali, Belanda, Portugis dan Spanyol.
Diluar kawasan Euro, Citibank berharap baik Jepang dan AS bisa menerima peringkat hutang merekayang turun hingga satu peringakt dalam dua atau tiga tahun kedepan. Juga Inggris mungkin akan kehilangan peringkat triple A-nya dalam periode yang sama seiring dengan perekonomian mereka yang melemah dan masalah fiskal.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
- Fundamental (3)
- Indikator Ekonomi (9)
- Indikator Teknik (28)
- Market Statistics (6)
- Pemula Forex (38)
- Robo Collection (3)
- Teknikal (9)
Exit
Like/Suka nya jgn Lupa ya Sob :D
0 comments:
Post a Comment